Sabtu, 19 September 2009

Pemerkosaan Bulan Ramadhan…..!!!

Banyak orang yang menanti bulan Ramadhan dengan berbagai macam kepentingan dan tujuan. Ada yang pengen berburu malam lailatul qadar, ada juga yang ingin menjadikan Ramadhan sebagai media berkumpulnya keluarga, atau juga sebagai ajang mempererat suatu hubungan, baik antar teman, guru-murid, bos-karyawan, sepasang kekasih, tetangga atau relasi lainnya. Terbukti dengan suburnya acara buka bersama, sahur bersama dan macam-macam, dan biasanya catering (Pesan makanan) menjadi pilihan utama untuk berbinis di bulan Ramadhan.

Ada juga yang menjadi kan bulan Ramadhan untuk berbagi kasih sayang dengan memberikan sebagian rezeki bagi yang membutuhkannya, dan mungkin ada sebagian orang yang menjadikan bulan Ramadhan untuk mengais rezeki. Terlepas apapun tujuannnya, namun bagi saya, lama-kelamaan kesucian bulan Ramadhan yang menurut kanjeng Nabi Muhammad, merupakan bulan yang begitu utama dibandingkan dengan bulan-bulan yang lain, telah di perkosa. Kanjeng nabi menambahkan melalui hadisnya, bahwa bulan Ramadhan adalah bulan dimana, Tuhan akan “jor-joran” memberikan ampunan bagi orang yang memintanya. Memberikan limpahan rizki bagi orang yang sedekah dengan ikhlas. Memberikan kelapangan dan ketenangan bagi orang yang selalu mendekati-Nya melalui ibadah yang ikhlas. Namun jika dilihat realita umat muslim dalam menjalani ibadah puasa, solat teraweh, tadarus dll selama di bulan Ramadhan, menjadi tidak bermakna dengan hilangnya esensi dari bulan ramadhan itu sendiri.

Bukannya saya ingin bersikap apatis , namun jika melihat tujuan orang-orang menyambut dan menjalani bulan ramadhan dengan berbagai macam kegiatan, seakan-akan telah memperkosa bulan Ramadhan. Kesucian Ramadhan telah ternodai dengan tujuan dan kepentingan yang bersifat “baju” atau mungkin hanya seperti “lipstik”. Bisa dikata hanya permukaan nya saja yang semarak sedangkan esensi dari Ramadhan itu sendiri tidak begitu tersentuh.

Masjid atau Mushalla menjadi ramai setiap malam, namun bagaimana jika Ramadhan telah berlalu?. Ayat-ayat Alquran selalu dilantunkan setiap saat, sampai-sampai ada perlombaan mengkhatamkan Alquran, namun bagaimana jika Ramadhan telah berlalu ?. Pada malam memasuki sepuluh terakhir bulan Ramadhan, umat Muslim berlomba memburu malam Lailatul qadar, tanpa harus intropeksi diri, atau berkaca diri, kira-kira pantas kah mendapatkan lailatul Qadar ? lalu bagaimana jika Ramadhan ini berlalu… apakah semua yang dilakukan selama bulan Ramadhan tidak ada dampak positif untuk menghadapi dan menjalani bulan selanjutnya? Atau hanya berhenti di bulan Ramadhan, tanpa harus melanjutkan di bulan-bulan yang lain ?

Bulan Ramadhan memang begitu suci dan special, namun bagi saya, penyambutan dan penyelenggaraan nya terlalu dipaksakan dan terlalu ‘wah”, yang akhirnya merendahkan bulan-bulan yang lain. Bahkan konon kanjeng nabi Muhammad, menyambut dan melaksanakan bulan Ramadhan hanya dengan memperbanyak ibadah, dzikir, dan intropeksi diri. Coba kita tengok, gara-gara bulan ramadhan, walaupun berpuasa, biaya belanja bulanan jadi bertambah. Para karyawan menuntut THR hanya untuk membeli sesuatu yang bisa dianggap “baru”, dan biasanya akan terjadi konflik. Bisnis transportasi menjadi tidak adil pada masyarakat ketika moment Mudik. Para Artis berlomba-lomba memperbanyak rizki dengan mengantongi berbagai program Ramadhan. Dan masih banyak lagi, yang bagi saya sangat terlalu dipaksakan atau di lebay-lebay kan…..

Pada hari terakhir dimana Ramadhan akan berakhir, tiba-tiba inbox di Hp ku penuh dengan sms yang berisi, penyesalan karena ramadhan akan berakhir. Tapi begitu melihat keadaan jalanan, animo masyarakat begitu besar dan antusias sebagai refleksi kebahagiaan menyambut idul fitrih dan meninggalkan Ramadhan. Begitu kontras dan sulit dipahami fenomena yang terjadi. Seakan-akan manusia diperbudak oleh emosi yang diciptakan sendiri. Sedih dan senang tercipta secara bersamaan. Apakah tidak akan terjadi sebuah konflik batin…..?????

Lagi-lagi saya tegaskan, bukannya tidak ingin menghormati bulan Ramadhan, tapi dengan fenomena yang terjadi, saya ingin mengajak mari kita kembalikan kesucian dan kesakralan bulan Ramadhan sesuai dengan makna dan tujuannya. Apapun yang telah dikerjakan di bulan ramadhan, semoga dapat membentuk karakter dan cara pandang positif untuk lebih baik di bulan selanjutnya. Dan mari kita bersikap lebih adil dalam menghadapi dan menjalani bulan-bulan yang lain dengan juga melakukan hal-hal yang sama ketika di bulan Ramadhan. Jangan sampai, bulan Ramadhan berlalu, tali silaturahim kita menjadi jauh lagi…..

Dan akhirnya, perkenankan saya ingin mengucapkan “selamat hari raya iduk fitri, mohon maaf lahir dan batin”. Semoga kita selalu diberi kebahagian…..amien

Selasa, 15 September 2009

Maaf, tolong tembak aku sekarang...!

maaf numpang tanya, apakah aku selalu di hatimu...?
maaf numpang tanya apakah aku boleh mencintaimu...?
maaf numpang tanya apakah aku boleh pedekate sama kamu...?
maaf numpang tanya apakah aku selalu hadir di mimpimu...?
maaf numpang tanya apakah aku telah membuatmu tak tenang...?

aku hanya ingin kau tahu dan memang ingin sekali memberitahumu, jangan pernah sekali-kali kau menolakku apalagi tidak menggubrisku. karna aku tak akan membantumu jika kau menyesal nanti. kau tahu ? sudah kupastikan, penyesalanmu akan berdampak pada kesehatan badanmu. aku bukannya menakut-nakuti tapi itu adalah predeksi yang sangat akurat.

kenapa ku katakan seperti itu ? karna kau harus tahu, bahwa aku adalah wanita yang paaaling cantik, paling manis, paling baik, paling ....semuanya serba paling. aku yakin kau tak akan pernah menyesal apalagi sampai merajuk.

jika kau masih ragu, aku tak akan pernah melarangmu untuk konsultasi pada dewa cinta, psikater, ato mungkin dukun, ato juga sama kyai, hmmm mungkin juga mama laurent. aku yakin seyakin-yakinnya, apapun yang akan kau sampaikan pada mereka. jawaban mereka bernada koor mengatakan, aku memang layak untukmu. belum juga percaya,? aku tak akan pernah melarangmu untuk meminta petunjuk sama Tuhan, mau solat istikharah berapa pun, aku masih yakin dan akan selalu yakin, jawabannya adalah aku memang layak untukmu......

kau memang belum tahu aku seutuhnya, karna aku memnag sengaja melakukannya. aku ingin kau terus penasaran padaku. kata bang Haji Rhoma, cinta harus diulur seperti layangan....(ngarang, kayaknya bang Haji gak pernah ngomong gitu dewh), hmmm whatever, aku hanya ingin mencintaimu yang semestinya bukan yang ku inginkan.

apa ?! kau masih ragu.....? hmm.....santai aja lah, masih banyak waktu, tapi aku gak menjamin, kau pasti akan menyesal jika masih mengulur waktu....tembak aku sekarang.....! kapanpu aku siap......

#semoga kau bisa tertawa#

Mencintaimu dengan kebencian ...

Aku benci mencintaimu karna harus memikirkan dirimu setiap saat
aku benci mencintaimu karna harus kehilangan nyenyak tidurku di malam hari
aku benci mencintaimu karna harus malas bangun hanya mimpi tentangmu tak terputus
aku benci mencintaimu karna harus mengirim sms lucu agar kau bisa tertawa bahagia
aku benci mencintaimu karna harus menelponmu hanya ingin mendengar suaramu
aku benci mencintaimu karna harus menghitung hari kapan kita bisa bertemu
aku benci mencintaimu karna harus online berharap bisa chat denganmu
aku benci mencintaimu karna harus membuka facebook hanya ingin tau kabarmu
aku benci mencintaimu karna harus mencari sahabatmu di facebook hanya ingin tahu duniamu
aku benci mencintaimu karna harus memalingkan pandangan dari semua lelaki sempurna
aku benci mencintaimu karna harus menghayal tentangmu

jangan biarkan aku jatuh cinta padamu karna kau begitu sempurna
jangan biarkan aku jatuh cinta padamu karna dimataku kau begitu indah
jangan biarkan aku jatuh cinta padamu karna tidak ada alasan untuk selalu merindukanmu
jangan biarkan aku jatuh cinta padamu karna aku tak mampu melukiskan kebahagian ketika bersamamu
jangan biarkan aku jatuh cinta padamu karna aku tak ingin berpisah dengamu.....

akhirnya...
aku benar-benar mencintaimu....
sumpah !
Suwer !
Demi Tuhan !

dan pada akhirnya....
kau harus meyakini dirimu untuk menjadikanku sebagai kekasihmu
karna aku terlalu sempurna untukmu
karna aku terlalu cantik untukmu
karna aku terlalu baik untukmu
karna aku terlalu pintar untukmu
karna aku terlalu manis untukmu
karna aku terlalu sexy untukmu
karna aku pantas untuk kau cintai
karna aku pantas untuk kau rindui
karna aku pantas untuk mu

dijamin 100% halal
aku bisa membuatmu bahagia
aku bisa membuatmu sempurna
aku bisa membuatmu bebas
aku bisa membuatmu semakin pintar
aku bisa membuatmu semakin bijak
aku bisa membuatmu produktif

kau masih belum yakin.....?
dalam hidup hanya ada dua pilihan
katakan iya atau kau akan menyesal seumur hidup

"semoga kau bisa tertawa........"

yes man

Aku tahu film “Yes man” yang dibintangi oleh Jim Carrey sudah lama beredar. Setiap jalan-jalan ke Giant Mall lebak bulus, hanya untuk mencari film-film baru selalu ku lewati film “Yes Man “itu. Ku pikir pasti isinya biasa-biasa saja. Hanya komedi ato yaa… tak bermutu….sampai akhirnya ketika aku di pare, merasa bosan dan ingin menonton film, aku meminta file film temanku yang tersimpan di laptopnya. Sepertinya semua film yang ada di koleksiannya, sudah ku tonton kecuali film “Yes Man”, dan terpaksa ku copy dan ku tonton…….

Setelah ku tonton, aku merasa malu sendiri. Ternyata film ini secara tak langsung telah menegurku. Yup.. film ini, gw banget!.... selalu mengatakan “tidak” dan akhirnya hanya beraktifitas di dalam kosan, sendiri, membaca buku dan menonton DVD. Hufh……..bosan, sepi, tak bergairah…..

Padahal aku dulu tak seperti itu. Sejak ayahku mengatakan padaku “ jika sudah dipercayai orang, jangan pernah bilang tidak “, itu adalah kunci, bagaimana kita bisa bermanfaat bagi orang lain. Nasehat itu aku amalkan dan ternyata memang terbukti, aku merasa bahagia ketika bisa membuat orang lain bahagia…

Namun tiba-tiba, dalam perjalanannya, entah bagaimana prosesnya, aku mempunyai prinsip untuk tidak pernah takut merasa kehilangan apa-pun atau siapapun, sehingga menuntutku untuk selalu jujur. Jika aku tidak suka, maka akan kukatakan tidak suka. Jika aku tak mau, maka akan kukatakan tidak mau. sampai sekarang, dengan menerapkan prinsip itu, aku selalu merasa sendiri dan kaku dalam bergaul….

Hufh…. Apa yang harus kulakukan……?