Senin, 21 Juni 2010

Wanita pertama atau kedua….

Ingin rasanya melepas lelah dengan membantingkan tubuhku ke atas kasur empuk setelah 2 jam perjalanan dengan motor kesayanganku. Aahhhh.. enak banget. Namun tiba-tiba pintu rumahku di ketok..
“tok tok tok “, dengan malas aku bangun dari rehatku dan menuju ruang depan untuk membuka pintu. Setelah kubuka pintu, seorang wanita berjilbab rapi memakai kaca mata bulat memandangiku dengan tajam .
“ iya, cari sapa ya ?” tanyaku dengan ramah .
“ kamu yang namanya Novie, ?”
“ ia betul, ada apa ya ? silahkan masuk ! duduk dulu “ kucoba mempersilahkan wanita yang belum kuketahui nama dan maksudnya itu untuk masuk ke dalam rumahku.
“ Tak usah ! makasih, saya kesini hanya ingin memperingatkanmu saja.” Aku mengernyitkan keningku dengan tajam. “tolong ya jangan ganggu pacarku lagi !” aku kaget luar biasa
“ maaf, saya benar-benar ga mengerti, apa yang anda bicarakan ?, siapa pacar anda dan jangan-jangan anda salah orang “.
“aku gak salah orang “, wanita itu mengeluarkan sebuah foto 4 R dari dalam tasnya dan memberikan padaku .” kau pasti kenal dia kan ? sekarang kau sudah mengerti, dan aku tak salah orang kan ?. jadi tolong jangan merayu dia lagi, !”
Aku tersenyum dan menahan tawa sambil bertanya pada wanita itu , “ sebentar ya bak, aku ingin tanya, sejak kapan kau pacaran dengan dia ?”
“ kami sudah jadian sejak 2 bulan yang lalu “ mendengar jawaban wanita itu, aku jadi tertawa geli, dan kulihat air wajahnya menjadi menyatu ke bagian tengah.
“ hey bak, asal kau tahu saja ya, aku jadian sama dia sudah setahun yang lalu, dan kami sampai saat ini belum putus. Jadi sekarang siapa yang berstatus sebagai wanita selingkuhan? Aku atau kamu “ aku masih saya tertawa geli, …”ya sudahlah bak, gitu aja kok repot, masuk dulu gih, minum dulu yuk…!”
Dan wanita itu pun tertunduk malu…….

Nama itu…

Ketika suatu sore menjelang, sengaja ku duduk di bangku taman dekat rumahku untuk sekedar menghirup udara yang tak segar. Aku hanya butuh bernafas dan butuh pemandangan yang baru untuk sekedar menghilangkan penat karena sudah 3 hari kufokuskan pikiranku untuk menyelesaikan proyek kerjaku di dalam rumah. Hah… rasanya indah. Hingga suatu ketika seorang bocah lelaki yang berumur sekitar 4 tahun menghampiriku karena mengejar bola kecil yang ada di bawah bangku taman, yang kududuki, kemudian ia menyapaku,
“Hai Tante, ….” Ia tersenyum manis dan aku pun larut dalam senyuman itu. Ku coba membantu mengambilkan bola miliknya setelah kulihat ia tak bisa menjangkaunya. Lalu kuberikan bola kepadanya dengan senyuman.
“Terima kasih, tante….”. lalu seorang pria dewasa datang menghampiri kami seraya berteriak memanggil nama bocah kecil itu. Namun Tak kusangka sepertinya kumengenal pria dewasa itu.
“ Hei… lama kita tak bertemu!?” aku menyalami pria itu yang kebetulan adalah ayah dari bocah kecil itu.
“ sudah 4 tahun ya, kita gak bertemu, bagaimana kabarmu ?” lelaki itu duduk di sampingku dengan jarak 5 jengkal tangan dari posisiku.
“ Kabarku baik, dan aku yakin kau pasti juga baik kan, apalagi sekarang kau sudah menjadi seorang ayah. Kok aku gak dikasih kabar, jika kau kini sudah punya anak, sudah 4 tahun pula…?”. dia hanya tersenyum sambil menaikkan anaknya ke pangkuannya……dan aku memainkan rambut anaknya.
“oh ya, sapa namanya ?” aku mencoba berbincang dengan bocah kecil itu sambil menyentuh tangan mungilnya.
“ namaku, Alek, tante. panjanganya, Alaika Arju “. Jawaban bocah kecil yang lugu dan lugas itu tiba-tiba menghentak lamaunanku. Membuyarkan daya nalarku dan memaksa memoriku kembali pada masa lalu, 4 tahun yang lalu, dimana ketika pertengkaran yang romantis itu terjadi.
_____----------_______----------
“ Pokoknya kalo tar kita punya anak laki-laki, aku beri nama Alaika Arju, titik !”
“ ya gak lah….secara gramatika bahasa Arab, jelas itu salah , dan tak mungkin punya makna.”
“ kalo gak punya makna, ya paksain aja , pokoknya aku suka dengan nama Alaika Arju, terserah!”
“ ya gak boleh gitu, itu kan juga hak ku, aku juga wajib menentukan keputusan itu, dia kan bakal jadi anakku juga “.
“ aahhh… aku tak ingin bertengkar hanya gara-gara ini !”
“ sapa juga yang memulai. Kan kamu sendiri, ya kan ?” lelaki itu memelukku dan mencium keningku mengajakku bercanda..
______----------____________-------------________
Aku masih duduk termangu seakan tak percaya apa yang telah terjadi. Nama itu yang tak ia inginkan menjadi nama calon anaknya, tapi kini ia memberi nama itu pada anaknya, meskipun bukan aku ibunya…
“ maafkan aku, Nov…. aku tak sempat meminta izin padamu!” lelaki dan bocah kecil itu beranjak dari bangku taman dan meninggalkanku sendiri yang masih tak percaya dan menyesal…..aku hanya bergumam sendiri dalam hati “ mengapa mesti begini ceritanya…? Justru aku yang ingin meminta maaf padamu, karena sudah mengingkari janji, hanya karena ambisiku untuk mengejar mimpiku”.

Surat Cinta Untuk Lelaki bermata Kelinci ……… ( 6 )

Cinta…..,
ketika sore menjelang, aku menemui seorang pria yang sudah 3 kali mengajakku bertemu, namun baru kali ini aku bisa menemuinya. Di sebuah tempat makan yang menyediakan soto Madura ter-enak, kami akhirnya bertemu. Dengan baju rapi bergaya flamboyan dan kaca mata hitam yang agak mengganggu. Pria itu menyambutku sopan dan kami mulai berbincang sambil menikmati soto;
Pria : “ Nov, mungkin aku tak punya bakat untuk berbasa-basi. Jujur, aku mengagumimu dan menyukaimu. Dan yang kutahu sampai saat ini, kau masih single, jadi… maukah kau menjadi kekasihku “
Aku yang sedari tadi sibuk meniup kuah soto yang panas, hampir saja menyemburkan ke wajahnya ketika mendengar perkataannya. Namun aku tak bisa menahan geli dan tawa.
Aku : “ yaelah mas… mas… jadi tujuan ngajak aku makan, ini tah ? hmm… “
Pria : “ iya, lalu…. Bagaimana jawabanmu, Nov ?”
Aku : “ Mas, aku juga gak punya bakat berbasa-basi, tapi sebelumnya aku pengen ngucapin, makasih buanget. Aku memang saat ini sedang sendiri. Tak punya kekasih. Tak punya suami. Dan tak memiliki komitmen dengan siapa pun. Tapi ,….kau harus tau, saat ini, aku sedang mencintai seseorang”
Pria : “si lelaki bermata kelinci itu kah ?”.
Aku : “ Loh ? kok sampean tau ?”
Pria : “ Aku sudah baca beberapa surat cintamu di FB. Apakah lelaki itu nyata ? bukankah itu hanya khayalanmu saja ?”
Aku : “hemm…. Kok khayalan ? lelaki itu memang ada.”
Pria : “ lalu ?, apakah dia tahu, bahwa kau mencintainya ? “
Aku : “ mungkin, “
Pria : “ Kau sudah mengatakannya, bahwa kau mencintainya ?”
Aku : “ Tidak ! “
Pria : “Loh ? lalu ?”
Aku : “ hmm… aku hanya menulis surat cinta untuknya. Aku pun tak tau, apakah dia memahami maknanya atau hanya sekedar membacanya saja. Yang penting aku sudah ungkapkan lewat tulisan, bahwa aku mencintainya “.
Pria : “Mengapa kau begitu mencintainya ,Nov ?”
Aku : “ entahlah, mas… apa perlu aku jelaskan ?”
Pria :” iya.. jelaskanlah ! aku ingin tau !”
Aku : “ mas, cinta itu adalah rasa bukan kata. Jadi buat apa aku menjelaskannya.”
Pria : “ okey, lalu apakah ia juga mencintaimu ?”
Aku : “ entahlah,.. aku pun tak peduli dengan itu. Apakah ia tidak suka jika aku mencintainya atau malah ia juga menerima cintaku, aku tak peduli. Cinta itu, memberi bukan menuntut. Saat ini , aku sedang menikmati indahnya mencintai. Jikapun aku bisa memilikinya, aku justru takut dan khawatir, apakah aku bisa membahagiakannya. Kau tahu lah, mas… aku belum pernah pacaran. Namun sejujurnya, aku ingin bersamanya, hemm ya… kita tunggu keajaiban Tuhan saja. Aku yakin, Tuhan punya maksud, mengapa kami dipertemukan. Entah itu hanya sebagai sahabat, keluarga atau yang lain. Aku hanya bisa menunggu, dengan membiarkan kemungkinan itu terbuka dengan sendirinya. Itu saja “.
Pria : “ sampai kapan kau akan mencintainya ?”
Aku : “ Entahlah…. Aku tak bisa memastikannya”
Pria : “ kau tau, Nov? kau adalah wanita tergoblok dan tercerdas yang pernah kutemui. Mencintai seorang pria yang tak mencintaimu, namun kau masih saja bertahan…. Terserah ! lakukan apa yang kau inginkan! Aku tak paham…”
Aku : “hee…. Kita bersulang dulu yuk, mas “
Tos……….tos……… tos………
____________________
Cinta….
Jangan ragukan cintaku !
Sesekali jangan… ! karena aku tak pernah ragu.
Ragu hanya mlik kebingungan. Dan aku tak bingung
Bingung hanya milik kebohongan. Dan aku tak bohong
Bohong hanya milik kepengecutan. Dan aku tak pengecut
Pengecut hanya milik kekerdilan. Dan aku tak kerdil
Hanya saja, aku tak tahu…. Bagaimana cara mencintai
Maka dengan kerendahan hati. Tolong ! jangan ajari aku bagaimana cara mencintaimu
Tapi, cintailah aku dengan bagaimana aku mencintaimu….
To be continued…
Wonocolo Surabaya, 22 Juni 2010. 01.23

Surat Cinta Untuk Lelaki bermata Kelinci….. ( 5 )

Cinta…
Kali ini, aku ingin bercerita tentang diriku ….( hanya sebuah perkenalan awal )
Pertama :
Aku adalah seorang gadis yang takut kehilangan kesendirianku. Sejak kecil, aku terbiasa dengan kesendirian, yaitu berawal ketika umurku 2 tahun, sedangkan kakakku yang berjarak 1 tahun denganku, menderita sakit yang tak kunjung usai, sehingga ibuku focus padanya dan sedikit tidak peduli padaku. Aku tak marah justru aku bersyukur karena dari situlah, aku dikondisikan untuk mandiri dengan melakukan apapun dengan sendiri, termasuk membuat susu. Bukan hanya itu, kadang aku lebih suka melakukan apapun untuk orang lain, hingga suatu ketika seorang sahabat berkata padaku “ aku ingin membeli 2 tulang seukuran jari kelingking dan ingin kuletakkan di pinggiran lehermu, agar kau tak lagi bisa mengangguk ketika dimintai tolong oleh orang lain “. Hem… dan disinilah alasan, mengapa aku takut memiliki mu……
Kedua :
Aku adalah gadis yang ceroboh dan mencintai kebebasan, yang tak suka dengan perencanaan atau aturan, apalagi ikatan dan komitmen. Tapi jangan salah, justru sikap ku ini adalah efek dari sikapku yang dulu, yaitu disiplin, penuh rencana, dan perfeksionis. Ketika itu aku merasa hidupku kaku meski apa yang aku inginkan dapat aku raih dengan mudah, sehingga aku sadar bahwa aku harus mengubah cara berfikir dan sikapku agar lebih lentur, meski ibuku selalu marah karena sikapku yang selalu tak pernah serius dan selalu mengentengkan masalah apapun. Bahkan kata temanku “ Bukan karena kau tak punya masalah, namun kadang kau tak menganggap itu sebuah masalah”. Hidupku begitu santai meski banyak yang tak suka, itulah mengapa aku sering lupa dengan kejadian yang baru saja terjadi, apalagi yang kemaren. Jadi kau jangan pernah kaget atau komplain, jika tiba-tiba aku membatalkan janji ataupun aku marah-marah karena kau tak bisa tepat waktu. Hem
Ketiga :
Aku adalah gadis yang tak bisa mengatur keuangan. Prinsipku mengenai financial,” sekarang ya sekarang, urusan nanti ya nanti”. Tapi bukan untuk membeli barang yang aku butuhkan apalagi yang aku inginkan, namun uangku habis hanya untuk travelling, berpesta dengan sahabat, dan berbagi dengan orang yang lebih membutuhkan. Aku paling tak bisa meminjamkan uang, lebih baik aku memberinya saja meski sedikit, karena aku tak memiliki bakat dalam menagih hutang. Hingga suatu ketika, ayahku marah, “Dasar anak sombong ! bukan waktunya kau memberi uang pada orang lain, kau masih sekolah bukan bekerja !” dan aku hanya bisa menjawab “Yah, seandainya aku dilahirkan kembali, maka aku kan minta pada Tuhan untuk menjadikan aku pelit, kikir, tidak peduli, tidak royal dan perhitungan”. Jadi jangan kaget ketika aku harus meminjam duit padamu, heee
Keempat :
Aku adalah gadis yang mencintai semua hal yang berhubungan dengan air. Seperti hujan, laut dan kolam renang. Hujan adalah teman sejati yang setia menemaniku, makanya jangan kaget ketika tiba-tiba aku ingin tidur ketika hujan atau malah mandi air hujan. Kau tahu ? yang paling aku sukai adalah menghirup bau tanah setelah hujan, apalagi di pagi hari, hem…. Laut ? ya, aku begitu mencintai laut, ingin rasanya aku membuat rumah di pinggir pantai. Aku paling suka berjalan di pantai dengan kaki telanjang, rasanyab damai banget. Makanya kalau mau ngajak aku kencan ya ke pantai aja… heee.. lalu bagaimana dengan kolam renang ? olahraga yang paling aku sukai adalah renang, apa perlu ku beritahu alasanya setelah kau lihat berat badanku ? hah ? heee
Kelima :
Aku adalah gadis yang tidak menyukai semua jenis hewan, apapun itu, termasuk kucing, geli rasanya … dari itulah mengapa aku selalu tak bisa menghadapi bayi. Loh ? bukan hanya itu, aku juga fobia dengan darah dan semua yang berhubungan dengan tubuh yang cacat atau terluka. Aku merasa ngeri apalagi jika mendengar cerita orang yang mengalami kecelakaan ditambah dengan bunyi tulang yang patah dan jika menonton berita tentang pembunuhan atau menonton film horror dan film perang… hiiii ngeri deh…! itulah mengapa aku begitu takut melahirkan…….beri aku waktu untuk terapi !
Keenam :
Aku adalah gadis yang begitu menyukai seni khususnya acting dan tari. Acting bisa membantuku untuk berperan dengan baik ketika menghadapi berbagai karakter orang di sekitarku. Sedangkan dengan menari, aku merasakan hidup dan kehadiran Tuhan dalam tubuhku. Semua jenis music aku suka, namun tak satupun lagu yang ku hafal liriknya secara keseluruhan, karena aku tak suka dengan lirik, aku hanya suka music, yang bisa membuatku menari, berputar dan bergerak indah. Maukah kau berdansa denganku ?
Ketujuh :
Aku adalah gadis yang suka mengoleksi buku dan kaset film DVD. Tapi kau jangan kaget, jika aku katakan bahwa aku tak pernah ke bioskop dan tak ingin ke biokop. Begitu juga, aku jarang ke perpustakaan, kecuali jika memang terpaksa. Bagiku, lebih baik memiliki daripada meminjam. Jadi setiap bulan, aku pasti menyisakan uang untuk membeli buku dan kaset film DVD. Namun jika aku tak punya uang, aku sering berlama-lama di Gramedia, hanya untuk sekedar membaca buku atau synopsis film di rak kaset DVD. Hem jadi, jangan bersusah jika ingin memberiku hadiah… heee
Kedelapan :
Aku adalah gadis yang memiliki mimpi untuk keliling dunia. Kata orang, kalau bermimpi, maka mimpilah sesuatu yang lebih dari apa yang dibayangkan dan suatu hal yang tak mungkin terjadi. Apapun akan kulakukan untuk mewujudkannya, meski tangaku telah kaku karena selalu menulis. Aku tak bisa melakukan apapun saat ini kecuali menulis. Ya, jika pun boleh dan tak keberatan, aku ingin menjadi seorang penulis , karena penulis bisa dimana saja dan kapan saja. Lagipula aku tak suka bekerja alias menjadi wanita karir, lebih baik di rumah, berkarya, dapat duit, lalu backpacker….! heeee
Cinta…
Itulah sekelumit tentang diriku. Jika kau bertanya, mengapa hanya delapan ? maka akan kujawab, pertama, bahwa angka 8 adalah angka kelahiranku dan aku menyukainya….kedua,biarlah yang lain menjadi misteri dan rahasia, dan ketiga, aku tak punya bakat menceritakan tentang diriku sendiri….
Cinta…
Siapapun aku, ???????
aku adalah gadis yang mencintaimu dengan indah
aku adalah gadis yang memujamu dengan sempurna
aku adalah gadis yang selalu ada untukmu setiap saat
aku adalah gadis yang tak akan memejamkan mata ketika memandangmu
aku adalah gadis yang tak bisa menahan kentut meski dihdapanmu, hee
I L O V E U
To be continued ….
Veteran, 19 juni 2010, 23.15

Surat Cinta Untuk lelaki bermata kelinci……( 4 )

Cinta….
Kau bukan Keanu Reeves dalam film ‘ Sweet November ’. Lelaki yang begitu serius dalam menghadapi hidup, namun begitu cengeng dan tak mampu menahan air mata ketika melihat tawa seorang gadis yang ternyata menyimpan kesedihan. lelaki mandiri yang sukses, yang hanya tinggal sendiri di dalam apartemen dengan fasilitas mewah, yang bekerja di kantor periklanan, dan begitu digila-gilakan banyak wanita, sering menjalin hubungan dengan beberapa wanita, namun selalu gagal, hanya karena ia tak bisa mengkontrol egoismenya, dan pada akhirnya ia jatuh cinta pada seorang wanita biasa yang hanya punya senyuman….. Film ini tak pernah absen kutonton setiap ultahku, di dalam kamar dan sendiri, karena hanya itulah caraku merayakannya. Tapi Kau bukan dia yang membuatku mencintaimu, meski aku suka…
Cinta…
Kau bukan Won Bin dalam film ‘ Friends ‘. Lelaki yang mempunyai cita dan mimpi sebagai sutradara namun ditentang oleh keluarganya. Sempat ia menyerah dan mengikuti apa kehendak keluarganya untuk meneruskan bisnis keluarganya. Namun ketika ia bertemu seorang gadis dan jatuh cinta padanya, semangat itu tumbuh kembali dan ia mulai menjadi pemberontak hanya sebuah mimpi dan cinta. Katanya, “lebih baik gagal pada hal yang ia sukai daripada sukses pada hal yang tidak ia sukai. Hingga akhirnya kisah cinta yang penuh air mata, pengorbanan dan kesetiaan itu, dirangkulnya bersama mimpinya, sebagai sutradara…. Film ini selalu ku tonton ketika aku merasa lelah dan tak semangat. Tapi kau bukan dia yang membuatku mencintaimu, meski aku suka….
Cinta…..
Kau bukan Shahrukh Khan dalam film ‘ Dilwale Dilwania Lejayengge’. Lelaki yang selalu membuat orang tertawa dan suka padanya, bahkan pintar mencuri hati sang calon mertua yang dikenal galak dan berpikir tradisional. Lelaki yang berfikir sederhana namun tidak ingin memilih jalan yang tak benar hanya untuk mendapatkan apa yang ia inginkan, termasuk cintanya. Baginya, cinta harus diperjuangakan bukan untuk dimiliki saja. Film ini masuk dalam koleksian pribadiku, tapi kau bukan dia yang membuatku mencintaimu, meski aku suka ….
Cinta……..
Kau bukan Richard Gere dalam film ‘ Pretty Woman ‘. Lelaki kaya yang bisa memanjakan wanita dengan perhatian dan kejutan, bukan dengan harta. Ia begitu menghormati dan menghargai wanita dengan cinta dan kejujuran, meskipun ia tak mampu untuk mengungkapkan kata hatinya, karena baginya, cinta bukanlah produk kata namun manifestasi dari sebuah sikap dan perbuatan. Film ini selalu menjadi rekomendasiku pada temen-temanku jika ingin tahu tentang pria yang kusukai, tapi kau bukan dia yang membuatku mencintaimu, meski aku suka….
Cinta…..
Kau bukan Brad Pitt dalam film ‘ The Curious Case of Benyamin Button ‘. Lelaki yang setia mencintai tanpa berfikir untuk memilikinya. Ia berikan semua cinta dan pengorbanannya untuk seorang gadis yang ia cintai dan selalu setia menunggu hingga gadis itu mencintainya dan berhasil menjadi miliknya. Namun demi cinta dan kebahagian, ia pergi meninggalkan dan merelakannya dengan membiarkan si gadis itu, menjadi milik orang lain. Ia tetap mencintai, mencintai dan mencintai dengan tetap mencintai. Film ini masih berada paling depan di box kumpulan koleksian DVD ku, tapi kau bukan dia yang membuatku mencintaimu, meski aku suka….
Cinta…
Aku sangat mecintaimu, dan maafkan jika tak bisa kurang dari itu…
Cintaku begitu sederhana, hanya karena aku melihat Tuhan di dirimu.
Lalu apakah Tuhan akan marah padaku…?
To be continued…
Veteran, 19 Juni 2010, 19.30

Surat Cinta untuk Lelaki bermata Kelinci …..(3)

Cinta…..
Aku benci mencintaimu karna harus memikirkan dirimu setiap saat, hingga harus mengucapkan kata ‘maaf’ pada kambing yang hampir ku tabrak barusan di jalanan. Untung saja kambing itu tak bisa bicara, ia hanya bisa bersuara, jika pun ia bisa berkata mungkin ia akan menghardikku dengan lantang “ dasar kuntilanak betina! Kalo jalan pake mata dong ! jangan pake dengkul !”.
aku benci mencintaimu karna harus kehilangan nyenyak tidurku di malam hari, hingga harus pindah-pindah tempat tidur hingga akhirnya gudanglah yang kupilih. Karena di gudang tempat menumpuknya barang-barang yang tak berguna dan yang terabaikan, namun aku tahu, seandainya mereka punya perasaan selayak manusia, mereka pasti merasa tak diperhatikan, makanya ketika aku tidur di gudang, barang-barang yang tak berguna itu begitu menyelimutiku dan membuatku nyaman meski kakiku harus menjulur ke atas menempel dinding, karena tempat yang begitu sempit.
aku benci mencintaimu karna harus malas bangun pagi hanya mimpi tentangmu tak terputus, hingga Ibuku harus mencubit keras pahaku dan memukul ku dengan sapu sambil teriak ,”Nov, bangun! Dasar Perawan! Solat subuh sana ! dan sapu nih rumah! Awas kalau tidur lagi! Uang jajanmu kukurangi!”, aarrgghhhh
aku benci mencintaimu karna harus mengkomentari facebookmu dengan kata-kata lucu agar kau bisa tertawa bahagia dan sedikit melupakan kepenatan rutinitasmu. Padahal aku tak punya bakat melawak seperti komeng atau si sule, prikitiewww
aku benci mencintaimu karna harus berfikir alasan apa yang kupakai untuk menelponmu atau sekedar mengirimimu sms untuk sekedar menjewantahkan rasa rinduku. Sempet aku menulis sms, namun ragu mulai mengrogoti pikiranku untuk batal mengirimnya. Atau bahkan aku sering dibikin kaget setiap dering bunyi sms di hp, berharap darimu namun ternyata Indosat lah yang sering merindukanku dengan redaksi “ Selamat, nomer anda akan mendapatkan uang miliaran dengan mengetik KEJAR dan kirim ke 9889”.
aku benci mencintaimu karna harus menghitung hari kapan kita bisa bertemu,sudah dua minggu kita tak bertemu rasanya dua tahun saja. Namun aku mulai berputar-putar sambil berbicara sendiri, kira-kira jika kita bertemu nanti, apa yang kita bicarakan ? lalu pantaskah wajahku ini berhadapan dengamu ? lalu …. Lalu… aaahhhh
aku benci mencintaimu karna harus mencari sahabatmu di facebook hanya ingin tahu duniamu dan menyelami karaktermu yang sesungguhnya, sebab aku tak punya bakat seperti polisi untuk mengintrogasi ataupun seperti pengacara yang suka mau tahu urusan orang. Sungguh !kau seperti harta karun yang tersembunyi dalam kotak tanpa kunci yang tersimpan lama di dalam gunung paling tinggi di dunia….aku sungguh penasaran !
aku benci mencintaimu karna harus memalingkan pandangan dari semua lelaki sempurna, sebab sejak bertemu dengamu, kau lah lelaki yang paling sempurna. Karena itulah aku suka menyanyikan lagu “sempurna’nya Andra n The backbone meski di dalam kamar mandi dan setelah keluar kamar mandi, ku lihat wajah keluargaku semakin tak beraturan, telinga mereka semua ada di pantat… haa
aku benci mencintaimu karna harus menghayal tentangmu dan mengimajinasikan mu seakan-akan kau ada di sampingku sambil memijit kaki ku yang pegal setelah latihan menari…yang membantuku masak menyiapkan sarapan. Yang membantuku memberi makan ayam pemberian tetanggaku, dengan memegang mulutnya dan aku yang menyuapi makan, karena aku takut dengan semua binatang termasuk ayam
Aku benci mencintaimu, karena saat ini aku rajin berdoa. Terus terang sudah 5 tahun aku tak berdoa, karena Tuhan sudah memberiku keluarga yang sempurna, teman-teman yang indah dan kehidupan yang bahagia. Namun kini, namamu menyelip diantara jari-jariku ketika berdoa.
Cinta…..
Kau tahu, aku ingin kau menjadi lelaki satu-satunya yang ku cium keningnya ketika beranjak tidur dan pertama kali yang kulihat wajahnya ketika bangun tidur……
To be continued……

Surat Cinta Untuk lelaki bermata kelinci …..( 1 )

Salam sejahtera dengan mengucapkan salamu’alaikum…
Cinta….
Apa kabar ? pasti kau baik-baik saja kan ?, karena aku disini juga baik-baik saja, hemm… Tapi, jangan sampai kau menganggap ini hal yang aneh apalagi bertanya-tanya. Tak baik bertanya pada diri sendiri apalagi berbicara sendiri, karena itu tanda-tanda kau sedang mengalami tekanan psikis, hemmm…. lalu, kau pasti ingin tahu, Apa alasanku menulis surat cinta ini, padahal kita masih bisa bertemu tanpa harus mengurus paspor atau visa yang sampai sekarang masih rawan dengan tindak korupsi dalam urusan administrasi. Siapa yang bayar mahal, maka urusan cepat selesai, jika tidak, bisa berbulan-bulan, hufh.
Bisa jadi kita berkomunikasi melalui Hp atau telepon, atau mungkin saja kita masih bisa saling comment di Facebook, walaupun itu hanya permainan dunia maya yang tak bisa dipercayai 100% . Hmm…. jangan sampai sedikitpun kau berfikir bahwa ini semua karena aku kanker alias kantong kering. Atau karena aku malas untuk bertemu dan menghubungimu melalui Hp. Bukan…, bukan karena aku wanita kampung yang gaptek. Bukan pula, karena aku tak peduli padamu. lagi-lagi bukan !, bukan karena aku tak memiliki rasa padamu. Itu semua fitnah! Sumpah ! jangan pernah berfikir begitu! Ini semua hanya untuk menunjukkan padamu, bahwa aku begitu menyukai menulis. Hem…
Cinta…..
Asal kau tahu, ini adalah surat cintaku yang ke-3, setelah pertama ku tulis untuk seorang pria yang mengajarkanku tentang makna mencintai tanpa harus memiliki. Banyak orang yang menganggap bahwa mencintai harus memiliki, memiliki dalam arti menjadikan ia adalah miliknya dan hanya untuknya, padahal bagiku, cinta yang memiliki itu adalah menjadikan orang yang dicintai merasa dimiliki. Bukan berarti aku meng-iyakan apa yang ditulis oleh Kahlil Gibran, bahwa mencintai dengan memiliki, laksana menggenggam pasir. Aku hanya ingin mengatakan bahwa, cinta memang harus memiliki dengan kebebasan, yaitu cinta yang berbicara tentang bagaimana saling menghormati, saling menghargai, saling percaya dan saling membahagiakan…..
Surat cinta yang ke -2 untuk seorang lelaki yang ingin kuajak pindah level hubungan menjadi sahabat. Kukatakan padanya, bahwa berapa banyak orang begitu bangga ketika mereka mengatakan,:
“Aku dan bapakku kayak teman lo…”. “ Aku dan ibuku sangat akrab kayak temen”. “ Guruku baik dan bersahabat, kami seperti teman”. “Resep awetnya rumah tangga kami, karna kami seperti sahabat”. “Kadang aku berdoa pada Tuhan, seperti curhat pada teman…”.
Namun sebenarnya, itu hanya taktikku saja, agar kami tak memiliki hubungan selain berteman. Lelaki ini adalah objek pembuktian ketidak-normalanku sebagai perempuan dewasa, yang hingga lulus sarjana, masih saja jomblo. Namun pada akhirnya aku sadar, bahwa aku adalah type wanita yang memang tak suka berkomitmen dengan seorang pria selain sebuah pernikahan. Dan hingga sekarang, aku bahagia punya sejarah dan kisah bersamanya. Kisah cinta dengan seorang pengamen jalanan, meski hanya 2 minggu.
Dan surat cinta yang ke -3 adalah untukmu, lelaki yang memporak-porandakan daya nalarku. Lelaki yang mengkacaukan rutinitasku. lelaki yang membuatku senyum-senyum sendiri tanpa sebab. Lelaki yang menjadikan aku menyukai music klasik dan lagu-lagu cinta, hingga harus mengpoligami music favoritku, yaitu dangdut. Lelaki yang membuat hidupku bersemangat menjadi gadis baik-baik…. hem
Tak ada maksud atau niat yang negatif dalam usaha penulisan surat cinta ini, saya hanya ingin mengutarakan sebuah kegelisahan yang sempat menyesakkan dada dan kejujuran yang didorong oleh jiwa pemberontak dalam diriku, entah kau ingin menganggap sebagai jujur kacang ijo, atau jujur ayam Cirebon, hem…
Cinta…..
Kau tahu Robby Williams?, actor senior kawakan Hollywood terkenal yang baru saja memerankan tokoh seorang ayah dari anak yang mati gara-gara masturbasi, atau mungkin Shahrukh Khan?, artis Bollywod yang dikenal setelah film Kuch kuch Hota Hainya dan sekarang wajahnya masih nampang di bioskop Amerika dan Eropa dalam debut filmnya My Name is Khan, atau mungkin kau juga kenal dengan Meryl Streep?, artis senior yang serba bisa, yang film terakhirnya ‘It’s Complicated’ menggambarkan bahwa cinta tak hanya menjadi vulkanik untuk anak muda, namun juga orang dewasa yang berumur hampir setengah abad ? aah tak usah mengernyitkan kening, tak ada gunanya, karena itu semua tidak ada hubungannya dengan kejujuran yang ingin kukatakan padamu, namun perlu kau tahu, bahwa aku pencinta film. Hem….
Cinta….
Tak perlu kau tanya, sejak kapan aku mencintaimu. Tak ingatkah kau ketika kukatakan bahwa cinta adalah sebuah kesadaran dalam pemahaman tingkat tinggi seseorang dari sebuah perenungan. Kau pasti berfikir dan bertanya “ maksudnya apa ?”. hmm, baiklah akan ku jelaskan dengan memberi sebuah perumpamaan. Jika kau sedang duduk sendiri, merenung dan berfikir pada satu focus pemikiran, tiba-tiba datang seseorang menjetok kepalamu, ‘tok’, maka kemudian secara spontan, kau bilang ‘aww’, dan ke-‘aww’-an itulah yang dinamakan cinta. Masih berfikirkah ?, hem… itu artinya, cinta muncul bukan karena kau ganteng, bukan karena kau pintar, bukan karena kau kaya, bukan karena kau jelek, bukan karena kau bodoh, bukan karena kau miskin, bukan karena kau dewasa, bukan karena apapun, karena itu semua bersumber dari sebuah kepentingan. Namun cinta yang kumaksud adalah kesadaran tiba-tiba yang datang dan akhirnya kau katakan bahwa ‘ ya, aku cinta’. Dan inilah jawabanku ketika kau tanya, kapan dan mengapa aku mencintaimu.
Jalaludin Rumi, seorang sufi dan filosof yang memprakarsai tarian dengan berputar-putar, mengatakan bahwa “ sudah 1001 makna cinta aku jelaskan pada semua orang, namun ketika cinta itu datang padaku, aku malu dengan semua itu”. Itu artinya, bahwa tak usah kau bertanya bagaimana aku mencintaimu, karena rasa ini tak bisa diukur dengan rasa siapapun. Begitupun aku, mulutku sudah terkunci jika dipaksa untuk menjawabnya. Karena bagiku, manifestasi cinta adalah sikap dan perbuatan…..
Cinta…..
Aku sadar dan benar-benar terbangun, bahwa aku adalah seorang gadis yang tak pantas untukmu, bukan pula seorang gadis sempurna yang layak berada di sampingmu, yang mampu mendengar keluh kesahmu setiap habis kerja, yang mampu menemanimu melepas kebosananmu ketika menunggu motormu di service, yang mampu memberi semangat ketika kau mulai lelah menghadapi masalah hidup. Namun ingin rasanya aku ungkapkan bahwa, kau tak akan pernah menemukan wanita yang mencintaimu seperti ini.
Maka jangan pernah menolak cintaku. Jika kau hanya menganggapku sebagai seorang sahabat, maaf, sahabatku sudah terlalu banyak. Dan jika kau hanya menganggapku sebagai seorang adik, maaf juga, aku sudah banyak memiliki kakak di berbagai daerah. Tapi jangan juga kau menganggapku sebagai kekasih, karena , aku hanya ingin kau menjadi lelaki yang ingin kucintai, hingga akhirnya kau sadar bahwa aku memang pantas untuk kau cintai….
To be continued…..

Surat Cinta untuk lelaki bermata kelinci …. (2)

Cinta……..
Aku bukanlah seorang pujangga cinta, yang bisa menghipnotismu dengan buaian kata-kata puitis. Kata-kata simbolik dan metaphor yang bisa membawamu hanyut dalam imajinasi kata. Bukan karena aku tak ingin belajar dan membaca, namun itu bukan aku!
Aku bukanlah seorang musisi yang bisa memainkan music dan menciptakan syair lagu cinta hingga kau hanyut dalam irama dan tersenyum meski kau menutup mata menikmati alunan nada per nada. Bukan karena aku tak ingin belajar dan mencoba, namun itu bukan aku !
Aku bukan seorang pelawak yang bisa menghibur dan membuatmu tertawa, dengan olahan cerita dan simpanan tebak-tebakan lucu, hingga membuatmu selalu tersenyum dan terbahak mendengar ocehan yang tak masuk akal karena plesetan. Bukan karena aku tak ingin membaca, namun itu bukan aku !
Aku bukanlah seorang filosof yang mampu mengurai kata-kata filosofis dan membuatmu bersemangat dalam menghadapi permasalahan hidup, juga melogikakan realita dengan sederhana, yang semakin membuatmu lupa dan khilaf. Bukan karena aku tak ingin belajar. Namun itu bukan aku !
Aku bukanlah seorang muslimah yang menguasai ilmu agama baik secara teori maupun ritual, hingga kita bisa bersama-sama meraih cahaya dan cinta Tuhan dengan indah dan istiqomah , dalam sujud atau dalam doa. Bukan karena aku tak ingin belajar, namun itu bukan aku !
Aku bukanlah Tuhan, yang bisa mengabulkan semua keinginanmu dan selalu ada di sampingmu ketika kau merasa sendiri. Jelas, bukan karena aku tak ingin belajr menjadi tuhan, namun aku memang tak mampu !
Tapi biarkan aku mencintaimu dengan tulus……Ikhlas…..indah…..dan sempurna……
Dan biarkan aku tetap memujamu dan menjadikan kau sebagai inspirasi dalam hidupku
Karena kau adalah lelaki bermata kelinci itu……
………………… I L O V E Y O U……………………………………
To be continued

Jumat, 04 Juni 2010

Sialan …..! Lelaki bermata Kelinci Itu !

Sudah hampir satu minggu aku tak bertemu dengannya. Tak juga mendengar suaranya. Tapi dia selalu mengacaukan konsentrasi rutinitasku. Aku tak bisa lagi konsentrasi membaca buku, bahkan buku yang sangat ringan pun. Setiap ku buka lembaran demi lembaran, wajah sewotnya selalu muncul. Segera ku sudahi pembacaanku ini. Dan menggeram sendiri. Begitupun saat aku menyelesaikan proyek novelku, namanya menggantikan tokoh lelaki dalam novelku, terpaksa ku delete meski terus terjadi berulang-ulang. Hufh…!!!

Ku ambil kunci motor dan segera menyalakan motor lalu segera pergi. Kakakku yang sedari tadi mematung menyelesaikan pekerjaannya di depan laptop hanya bisa menatap kebingungan saat ku ambil helm di dekatnya. Namun setelah melewati gang rumahku, aku jadi panik dan bingung seraya bertanya pada diriku . “Mau kemana aku ini ?”. Tanpa komando, aku segera membelokkan motor kembali ke rumah. Aku yakin kakakku menyambut dengan heran, “ Mau kemana kau, Nov?”. kuletakkan motor di depan pintu samping dan dengan rasa malu ku jawab, “Mau ke kamar mandi, kak”. Kakakku semakin heran dan mendelikkan mata sambil geleng-geleng kepala. Hah! Ini pasti gara-gara lelaki bermata kelinci itu. Pikiranku menjadi tak menentu. Maunya ke kamar mandi kenapa harus pake motor . aaarrgh…!

Kembali aku berkumpul di ruang tengah, dimana kakakku masih terlihat sibuk dengan pekerjaannya di depan laptop, sedangkan istrinya tak kalah sibuknya mendapatkan tambahan poin game balon di laptopnya…sedangkan aku ? ahh aku juga tak ingin kalah dari mereka, segera ku buka laptopku dan online. Tiba-tiba , aaaaarrrrggghhh …. !!!!, suara teriakanku memecahkan keheningan. Kakakku menatap tajam ke arahku, sedangkan istrinya memegang dadanya dan mengernyitkan keningnya membentuk 5 lipatan sambil memandangiku heran, “Ada apa, Nov ?”, Aku hanya garuk-garuk kepala yang tak gatal beberapa kali, dan mengelap wajah ke atas dan ke bawah, “ aku juga gak tau, bak. Tiba-tiba aja, langsung teriak.. sumpah ! ini bukan di sengaja, bak!”. Mereka hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah anehku.

Beranjak dari tempat dudukku, menuju kamar mandi. Ku ambil wudhu dan segera kutunaikan solat dhuhur, karena jarum kecil di jam dinding sudah nongkrong di angka 2. Namun di dalam solat, pikiranku mulai meragu, dan bertanya pada diri sendiri “ kira-kira aku sudah berapa rakaat ya…? Kok kayaknya lama banget..? “ ku sudahi saja solat yang meragukan itu, namun tiba-tiba istri kakakku menyeletuk ! “Kamu sekalian solat ashar ya…? Kok tadi solat 8 kali sih..? “. Waduh, ternyata benar dugaanku, dhuhurku dapat 4 bonus rakaat. Aku hanya tersenyum kecut sambil menjawab enteng “ Yaaa sesekali, ngasi bonus sama dhuhur bak “….

Keesokan harinya aku harus mengikuti pelatihan Test TPA di UGM, tapi ternyata pikiranku belum bisa kusembuhkan dari kekacauan ini. Aku yang duduk di deretan kursi nomer 15 dari 30 deretan kursi tak bisa membaca tulisan yang ada di papan, ku coba mengecilkan mata, mengeja huruf per huruf… loh ? kok tiba-tiba nama lelaki itu yang muncul, memenuhi semua papan. Aku mengucek-ngucek mataku sambil menggeram dalam hati, dan ketika ku buka mata, lelaki itu ada di depan wajahku, dan aku pun spontan berteriak !. aaarrgghhh !, semua orang memandang ke arahku, seketika itu juga, lelaki itu menghilang. Aku hanya bisa menelan ludah kering, “hmm, hmm, ma .. maa.. maaf, silahkan diteruskan !”. aduh… jadi malu deh…

Setelah pelatihan selesai, aku segera menuju tempat parkiran untuk mengambil motor. Namun setelah ku letakkan modul TPA di atas jok, ku lihat seorang lelaki berdiri di belakangku dan memperhatikanku. Aku tetap cuek sambil mencari kunci motor di dalam tas, dan tiba-tiba lelaki itu menyapa “ maaf bak, gak salah ambil motor kan ?”, aku spontan langsung melihat plat nomernya, “ups… maaf pak, saya kira motor saya “. Segera ku ambil langkah seribu meninggalkan bapak pemilik motor itu, dan aku mencari motorku yang ku ingat di sebelah pohon… aduhh kenapa pikiranku masih kacau begini, ini pasti gara-gara lelaki bermata kelinci itu.. ihhh!

Aku harus cepat pulang dan mengistirahatkan pikiranku sejenak, tapi.. tunggu dulu ! ini jalan apa ? sepertinya aku tersesat…?! Aduuuh, meski balik lagi nih ke tempat semula. Maklumlah baru 1 minggu aku di jogja dan belum hafal benar jalanan di Jogja, tak seperti di Jakarta, meski jalan tikus, aku pun sudah hafal.

Aahhh benar-benar sialan, lelaki bermata kelinci itu…! Udah bikin hari-hariku kacau….! Entah apa yang terjadi padaku yang sebenarnya, jika ini adalah cinta, aku ingin meminta yang lain saja. Lebih baik, aku berorasi didepan ribuan orang mengenai filsafat, politik, gender, kebangsaan, atau tentang seni. Tapi jangan pernah menyuruhku untuk mengungkapkan perasaanku pada lelaki yang ku cintai, karena itu adalah awal dari kematianku.

Sudah…! Tak perlu dipaksa! Aku akan mengakuinya. Iya… aku mencintainya..! tapi tunggu dulu… ! aku benar-benar tak kuasa dan tak punya kekuatan. Aku tak tahu bagaimana cara mencintainya. Apalagi jika harus PDKT. Sungguh aku benar-benar bodoh dalam hal ini. Lebih baik aku kabur saja. Lagipula, sahabatku, yang mengenalkanku dengan lelaki bermata kelinci itu, juga tak memberi restu. Sebelum kukatakan pada sahabatku tentang apa yang kurasakan. Ia langsung memberi warning “ Jangan ganggu dia, Nov !. Dia adalah lelaki baik-baik, dan tak pantas untukmu ! ngerti !”.

Ingin rasanya aku memohon dan bersujud pada sahabatku ini, agar mau menjadi comblangku, namun mata yang mendelik dan dagu yang mengangkat ke atas , sudah memberikan tanda padaku untuk lebih baik diam dan tak meneruskan niatku…

Haruskah aku membuang rasa ini dan melupakannya ?

Sialan !

Dasar !

Brengsek !

Kenapa kita harus bertemu ?!.

O.. Tuhan, tolong jangan tertawakan aku !

Ini gak lucu tau !

Ketandan, 4 Juni 2010, sambil nonton acara “Cek & Ricek”

Kamis, 03 Juni 2010

lelaki itu ...(yang kuceritakan)

Bukan karena ia menggenggam tanganku, ketika aku jatuh.
Bukan karena ia memelukku, untuk menghantar panas.
Bukan karena ia selalu tersenyum untukku
Bukan pula karena ia menatapku
Tapi karena ia tidak peduli dan tak membutuhkanku

Di hadapannya, aku selalu salah
Dia mengomel ;
“ Jangan bawel ah…!”
“ Jangan cerewet lah…!”
“ Bisa diem gak ?!”
“ Udah ! jangan manja !”
“Ceroboh amat sih..?!”
Huhf, menghela nafas kesabaran, sambil menghardik dalam hati….

Masa-masa…..
Ketika aku harus berucap ;
“Hey, aku punya cerita , mau dengerin gak ?!”
“ Aku mau nyanyi ya….?”
“ Kita tebaak-tebakan yukkk!”
“Aduuuh… ada pilihan lain gak, capek nih !?”
“ Kayaknya kita salah deh…?!”
Kau hanya mendelikkan mata dengan mulut tertutup melebar 2 centi, sambil geleng-geleng kepala..
Sebagai simbol, ketidaksukaanmu pada usahaku…

Hufh….
Aku duduk mencakar rerumputan
Meninju-ninju bebatuan
Menginjak-injak tanah kering
Seraya mengangkat kedua tangan dan berteriak pada alam
“ Maaaaas….! Pukulin dia…..!”

Jogja, 2 Juni 2010. di sore hari ketika mati lampu

Gadis itu......

(jika lelakiku menulis........maka inilah!)

Entah apa yang ada dibenaknya.
Entah apa yang ada di jiwanya.
Entah apa yang ada di hatinya.
Entah apa yang ada di matanya.
Entah apa yang ada di bibirnya.

Begitu cepat ia memahami realita
Begitu tersentuh ia memaafkan kenyataan
Begitu lembut ia menelan kepahitan.
Begitu indah ia menatap keganjilan
Begitu sempurna ia mencium kesedihan.

Ia hanya bisa tersenyum, dan tertawa ketika ku bercerita tentang wanitaku.
Ia mengangguk ketika kukatakan bahwa aku mencintai wanitaku.
Ia mengernyitkan keningnya, ketika aku bercerita gombal pada wanitaku.
Ia menatap lembut ketika aku berbicara tentang sempurnanya wanitaku
Ia meletakkan kedua tangan di pipinya ketika aku katakan,
Bahwa aku telah berkomitmen dengan wanitaku.

Sekarang…..
Dia masih di sampingku
Memelukku…Menatapku…Menghiburku….
Membersihkan sisa roti bakar di mulutku.
Mengibas rambutku yang kotor
Mengelap minyak di wajahku
Menyuapi ice cream ke mulutku
Memberi pundaknya untuk melepas lelahku
Dan…..yang tak pernah absen… ia masih tersenyum..

Gadis itu, yang pernah mencintaiku 3 bulan yang lalu.
Gadis itu yang tersiksa karena merindukanku
Gadis itu yang gelisah menunggu kabar dariku
Gadis itu yang menderita karena mengharap cintaku
Gadis itu yang takut kehilanganku…
Gadis itu yang tak berdaya melawan egonya.
Gadis itu yang tertunduk lemas menahan berat ketakutannya.
Gadis itu yang bingung karena dirinya sendiri
Gadis itu………

Tiba-tiba dia mendekatiku sejajar dengan tempat dudukku.
Lalu dia memegang tanganku
Dan berkata ;
“Cinta….wanitamu, adalah wanita yang sangat beruntung, karena mendapatkan cintamu. Tolong katakan padanya, jika ia membuatmu sedih atau tak bahagia, jangan pernah lupa, ada seorang gadis yang berkorban demi kebahagianmu dan dia. Semoga kau bahagia, cinta…..maaf jika aku hanya bisa mencintaimu dengan begini “

Dan gadis itu pergi……..
Masih dengan senyum…..
Masih dengan cintanya…

Senturan, 3 Juni 2010, menjelang maghrib