Selasa, 23 Februari 2010

Hari kasih sayang

Sebenarnya tidak bermaksud untuk membesar-besarkan moment valentine yang katanya sih, haram lah, boleh lah, wajib lah….. ah terserah apa maunya. Yang kulakukan hanya ingin silaturahmi saja.
Jadi ceritanya begini, kemaren pas hari Minggu, yang bertepatan dengan hari Valentine (katanya) alias hari kasih sayang, ku kirimi sms yang tertulis “ Selamat hari kasih sayang, semoga moment ini menjadi perekat silaturahmi dan menjadi pijakan untuk lebih baik di hari esok. Karna anda tidak pernah sendiri “, pada semua orang yang ada di phonebook ku. Nah hingga akhirnya, akupun menikmati membaca balasan sms dari sahabat-sahabatku yang beragam.
Mungkin sebagian dari sahabatku sudah tahu tentang karakterku, kalau aku malas banget untuk mengirimi sms, kecuali sangat penting dan mendesak, atau hanya sekedar iseng dan menyebarkan info, bahlan males juga membalas sms yang tidak bersifat pertanyaan.
Nah dari balasan sms yang beragam itu,dengan tidak sok teoritis, saya hanya mencoba mengklasifikasikan,…
Pertama, ada yang balik mendoakan, seperti dari Zubaidi Roqib (dengan kalimat yang sama dan semoga keberkahan doatadi kembali pada novie ..), atau dari pak Mahalli ( setiap hari kita hidup dalam kasih sayangNya, dan sewajarnyalah jika antar sesame selalu kaksih dan sayangsetiap hari. Tak ada hari tanpa kasih sayang), lain lagi dari kawanku, mas Permana (Terima kasih dan alangkah indahnya bila kita setiap saat menerapkan kasih kepada sesama hingga terwujud masyarakat madani ) atau dari mas Kholil si staf DPR, (semoga berkah dan kasih sayang Allah selalu tercurahkan pada kita) dan juga dari Alif, kak Nafsiyah, Acank, dek Aswin, Dek Hasbul, my loving reno (di bulan ini banyak orang yang sibuk mikirin hari kasih sayang tapi aku gak, karma setiap hariku adalah kaksih sayanguntukmu, adalah cinta yang selalu kujaga sepenuh rasa, sekuat asa. Sampai mati )
Kedua, Senada dengan yang diatas, walaupun balasannya hanya singkat, yaa hanya denga kata “ amien “ atau “ makasih “, atau “sama-sama” dan “happy valentine juga ya”, namun itu semua merepresentasikan ketulusan dan keikhlasan sebagai seorang sahabat dan kelurga. Seperti dari mas Aboy, pak Hadiri, Firo di Malang, Yayuk Roses, Eman, Mas Khum, Hikmah, Mas Didi Hasyim, Dek Silvi, Dino, Bang Long di Pontianak, Mas Dewok, Anie, Dhofier, Dek Muis, Bu Elma, Bang Ginting, Aidedeh, Mas Agus Bulungan, Hafas Giring Angin, Cak Zainuri, Dinillah Manurung di Medan, pak Suadi Sa’ad, Syakir, kak Syadzali, mas Tata, Mas Radhar, Zamroni, Mas Hadi, Mas Adi Prayitno, Latif dan Kholil di Surabaya, Ilie dan Inung, dek Fathi, Lisfa, juga mas Hunter.
Ketiga, ada yang membalas dengan ucapan “gong xi fa cai” tahun baru imlek, seperti kak Taufik, Tijani dan Syakir. Aduh saya seakan-akan tersindir. sorry
Dan yang keempat ada beberapa kawan yang masih membalas dengan nada negative, terlepas apa alasannya, namun ternyata niat tulusku untuk silaturahim, malah di omelin. Seperti kata-kata (Salah besar bila seseorang menjalankan hari kasih syang cumanpada tgl 14 feb, bukankah hari kaksih sayang itu ada setiap hari dan tgl 14 feb itu hanya lah hari kematian seorang pastor . kita telah dibodohi, orang2 yahudi dan nasrani yang benci akan bedaya islam) atau kata yang cukup kratif tapi memiliki makna yang baginya tidak peduli dengan valentine ( no woman, no man, no second, no hour, no soul, no body, no thing, no being, no thought, no act, no live, no love, no happy, no valentine…..) dan yang lebih sadis lagi dan juga bawa-bawa agama nih ( Aku gak peduli, karma aku muslin, bukan Kristen ), wehhh, apa-apa ini….hem
Semua orang pasti punya alasan, mari kita hormati dan hargai alasannya. mau jawab negative kek, mau jawab yang baik-baik kek, bahkan yang tidak membalas sms ku. Aku hanya ingin berbagi, aku hanya ingin silaturahim, dan tidak ada kepentingan apapun.. sebenarnya yang ingin kutulis buka kata-kata itu, tapi “ I love you, cinta, muuachh “, heeee
Terakhir, makasih cinta, masih menganggapku ada…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar