Senin, 23 November 2009

November Akhir

bulan ini penuh dengan kejutan. pertama aku mendapatkan kembali kehangatan dari keluarga. banyak kisah cinta yang dialami kawan-kawan yang menginspirasiku. juga akhirnya aku bisa bersentuhan dengan teater. tiba-tiba saja aku di ajak main teater sama mas khum, teater asuhan mas Radar. berharap aku bisa konsisten dan bisa melakukannya dengan baik. walaupun Dida, kawanku tidak menyetujui, dengan alasan waktu yang kurang tepat karena rencananyya aku bakal backpacker ke kalimantan, meneruskan perjalanan yang dulu pada bulan Desember.

Minggu depan aku harus mengikuti ujian masuk S2 di UI. Saya akan terus berusaha untuk bisa lolos. Walaupun kendalanya di matematika. Tapi aku sudah mengontak bak Maf untuk mengajariku. Ya tuhan semoga aku bisa lulus. Aku tak akan minta apa-apa selain aku bisa lulus ujian ini. Karena ini adalah harapan banyak orang , termasuk aku sendiri. Hidupku sudah aku planingkan untuk ke depan. Dan aku belum punya planning alternatif. Semoga semuanya berjalan dengan lancer dan berakhir bahagia.

Minggu kemaren, ayah dan adikku berangkat ke tanah suci Mekkah. Semoga mereka berdua baik-baik dan selalu sehat.terus terang aku benar-benar merasa tak enak dan sungkan dengan keluargaku, karna pada dasarnya aku lah yang berangkat ke Mekkah tahun ini, tapi karna aku merasa belum siap dan memnag belum ingin bergelar haji, makanya aku tolak dan akhirnya adikku lah yang menjadi pengganti. Ya tak apalah yang penting aku masih ingin membuat mereka bahagia.

Kemaren Dida datang dan mengajakku ke karawang, menjenguk ani yang lagi terapi setelah kecelakaan. Dan keesokan harinya aku berangkat ke Bandung untuk mengikuti kuliah. Ada banyak hal yang baru dan surprise aku rasakan, tapi tak kupungkiri jika itu begitu cepat berlalu dan kulupakan. Artinya bukan itu yang kucari..

Ke Bekasi mengunjungi Endang dengan keluarga barunya. Sekaligus berkenalan dengan pacar barunya Dida. Gak nyangka anak itu, bisa juga ia pacaran. Yang kutahu, dulu ia paling benci dengan lelaki. Sebenarnya didalam dirinya, apa yang ia cari ? kenapa aku belum ingin berhubungan dengan lelaki. Alias belum ingin pacaran. Entahlah,bukan berarti aku lesbi, aku tetap menyukai pria tapi belum ingin menjalin sebuah hubungan. Mungkin belum saatnya dan waktunya pun belum tepat. Lagipula aku benar2 ingin folus pada kuliahku dan ingin sekali bisa kerja . aku hanya punya mimpi, bisa ke eropa dan pada akhir kuliah S2 ku, sudah punya rumah, mobil dan pekerjaan tetap. Oh Tuhan bagaimana aku bisa mewujudkan mimpiku ini ? sedangkan aku masih sibuk dengan khayalan-khayalan yang tak jelas. Apa yang harus aku lakukan ?

Beri aku petunjuk dengan adanya Kamu didalam diriku

………..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar