Kamis, 04 Maret 2010

Lelaki caecar

Lelaki yang tak sempat kutanya nama lengkapnya dan dengan tanpa bersalah ia menyemburkan cairan spermanya di atas perutku sebulan yang lalu, kini datang untuk kedua kalinya tanpa menghubungiku terlebih dahulu.

Ia masuk ke dalam rumahku tanpa seizin dariku. Aku yang saat itu sedang duduk selonjoran dengan laptop di atas paha Karena harus menyelesaikan deadline, dibuat kaget, curiga dan penuh selidik. Aku masih diam terpaku saat dia langsung ke rangjang dan membuka semua pakaiannya. Ups ! dia telanjang. Aku masih menatap penuh selidik…

“Ayolah… jangan menatapku seperti itu, cepatlah kau kesini !”

Aku masih diam…..

Dia duduk di atas ranjangku

“ sebentar ! apa yang kau lakukan di rumahku ?”

“Aku ingin bercinta denganmu..”

“ hmmm begitu….., tapi aku punya pertanyaan dan kau harus menjawabnya”

“aaahhh kenapa kau tiba-tiba begini..sudahlah jangan banyak Tanya, cepatlah kau kesini, aku sudah tak tahan “

“aku hanya ingin kau jawab, dan aku tak peduli dengan jawabanmu, setelah itu, kau minta apapun dariku, aku akan penuhi, bagaimana ?”

“ oke lah, apa yang kau ingin tanyakan dari ku ? cepat lah !”

“kenapa kau ingin tidur denganku ?”

“huhf !okey…okey… kau tahu lah, istriku baru melahirkan caecar, sudah 3 bulan aku gak dapat jatah !”

“ Oh my God ! keluar kau dari rumahku !”

Dasar lelaki, kupikir aku beruntung bisa tidur dengan seorang esmud (Eksekutif Muda), bermobil mewah dan berpenampilan flamboyan. Tapi ternyata hanya lelaki yang tak punya nyali untuk membayar seorang pelacur untuk menyalurkan libidonya…hufh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar