Entah kenapa akhir-akhir ini saya begitu tertarik untuk makan jagung manis. Tak peduli sudah kenyang atau lapar. Sampai-sampai aku harus memunculkan sifat yang tak melekat pada diriku, yaitu pelit karena aku tak ingin berbagi dan kau tahu ! aku begitu rakus seperti monster jika melahap jagung manis. Makanya Setiap melihat gerobak jagung manis, aku pasti menghentikan motorku dan membelinya.
“Ada yang manis gak, pak ?”
“Ada , tapi harganya 3000”
“ boleh deh dua… tapi boleh di coba gak pak ?”
“Coba aja atuh neng ! saya gak bakal bohong! Saya kan sudah Tua, ngapain bohongin orang “
“Ah saya sudah berapa kali di bohongin, pak. Minta jagung manis, malah dapatnya jagung biasa”
“ah mungkin yang jual masih muda”
What! Apa hubungannya kebohongan atau kejujuran dengan usia ? mau muda kek, mau tua kek, kayaknya jawaban mereka semua sama setiap aku tanya manis atau tidaknya jagung yang kubeli….hufh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar