Senin, 20 April 2009

liburan April

Saat ini saya berada di bandara Juanda Surabaya. Inilah akhir perjalannanku di bulan april 2009. Sejak tanggal 1, hari rabu jam 12 teng, saya segera ke stasiun senen untuk mengejar kereta matarmaja jurusan Malang, karena sudah ada janji ketemu dengan Miming. Tapi ternyata saya ketinggalan kereta, terpaksa rencanaku dialihkan menuju kereta kertajaya jurusan Surabaya.

Kereta kertajaya tidak lagi memihak kebahagianku, karna tidak menyisakan tempat duduk, padahal masih 2 jam lagi berangkat. Terpaksa aku pake cara orang udik, yaitu jalur calo. Yaa walaupun nambah sedikit dana….akhirnya aku bias duduk tenang dengan sedikit sisa duit di dompet , 10 ribu. Hmm… kira-kira nyampe gak ya? Tar aku makan apa ? yaa gak bias beli oleh-oleh. Tapi mungkin ini bias melatihku, untuk tidak bocor ngeluarin duit sembarangan….

Jam 8 tepat keesokan harinya aku sampai di stasiun Pasar Turi Surabaya, segera ku telpon kak Said, mengabarkan kedatangan dan kebutuhanku akan pertolongannya untuk mengantarku ke kosan Lia di sekitar IAIN Surabaya, untuk mandi dan istirahat. Setelah bertemu dangan Lia dan Dina. Setelah makan pecelan. Setelah Mandi. Kak Said segera dengan tanpa bahasa gerutu, mengantarkan ku kembali ke terminal bungurasih, mencari bis jurusan probolinggo.

Kurang lebih 2 jam Perjalanan yang sangat melelahkan, mataku terpejam, tepat setelah menemukan tempat yang nyaman dalam bis. Sampai akhirnya aku terbangun karena Hp ku berbunyi tanda Miming telah sampai di Terminal probolinggo. Setelah bertemu Miming. Setelah naik bis jurusan Sitondo, saat itu jam sudah menunjukkan angka 1 siang.aku segera memulai strategi memancing obrolan dengan miming.kira-kira apa yang menarik ya ? oh ya aku tahu…..dan aku sungguh sangat tau…..

Walaupun masih berhenti 30 menit di terminal situbondo, akhirnya tepat jam 5 sore, pantatku mendapatkan kebebasannya. Aku istirahat sebentar di rumah Miming, mandi, make up dan Go….! Ke rumah kak rintis yang saat itu menunggu ku sebagai pengantin……

Keluarga Miming memang unik, makanya tak heran jika Miming bersikap seperti itu, sikap yang aku kenal, dengan istilah lebay. Eit jangan negative dulu, justru kadang kala, aku rindu dengan kelebay-annya.maklumlah ia adalah solidiraty of friendship…….

Keesokan harinya, kebetulan ada kholil kecil yang sedang nyelesaikan studi akhirnya di pondok Sukerojo. Tapi tak lama, aku pamit untuk mengunjungi sodaraku, yang katanya miming kenal dengan keluarga. Usut punya usut, dan setelah bertemu ternyata, mereka adalah sodara dari bibiku, ……

Jam 2 tepat, aku dan Miming bertraveling lagi balik ke Malang, perjalanan yang kembali melelahkan. Masih saja jalurnya sama, melewati probolinggo, kemudian malang. Walaupun melelahkan, tapi saya sangat terharu, akhirnya aku sampai juga keliling jawa timur yang mayoritas orang Madura.

Sesampainya di malang, angin malam sudah menyapa. Segera kutemui ani, Riva yang kebetulan sebelahan kamarnya. Habis makan, ngobrol, tiduur deh…..huh capek….keesokan harinya, walaupun badanku lelah, kupaksakan diri untuk memenuhi undangan makan pagi Ilie, sahabatku yang tetap istiqomah, dalam hal apa dulu ? yaa jelas lah masih saja dengan abang dani, hehehehe

Siang harinya aku sempatkan untuk mengunjungi sepupuku yang baru saja melahirkan. Yaa walaupun aku tak bawa oleh-oleh, hanya 1 kilo duku, tapi aku seneng bias menyampaikan misiku, untuk menjumpai dan mempererat per-sepupu-an. Sudah lama hal ini aku inginkan, karena sejak mondok, keluar pondok dan kemudian ke Jakarta, kontan aku tak tau kabar sanak familiku….mereka nikah, mereka meninggal, atau mereka pindahan aku benar2 gak tau….atau mungkin tak mau tahu, yaa gak lah, habis keluarga juga tak punya hobi bergosip….

Dida, Miskiyah, Miming,Ani, Riva, Rida, galuh,faishol dan Prem, sudah lama menungguku di kontrakan Prem, segera aku meluncur ke lokasi, dan kami pun siap2 untuk menikmati hiburan di BNS, Batu sport Night. Momen yang tepat MALAM MINGGU!!! Ramenya……….seru banget, sempat aku dan ani mencoba permainan tornado ala Malang….sampe akhirnya bikin Prem deg-degan…seru banget…..ya Tuhan, begitu indahnya persahabatn ini….

Malam harinya aku memilih untuk menginap di tempat dida. Temanku satu aliran, yang hanya dia aku telanjang tentang diriku, sampai akhirnya kami menjadi orang bego’ alias tak bias bicara apa2 hanya. Tak ada malu dan batas antara kami, walaupun kami sadar, banyak sekali perbedaan antara kami apalagi mengenai prinsip hidup…..hmm, aku hanya bias berkata, makan yuk, !!!!

Keesokan harinya kami bertamasya ke Cangar, tempat mandi air panas. Perjalanan yang sungguh mengasikan, kebetulan aku bergonceng dengan Riva, yaa kau tau sendirilah, kehebatanku, aku berhasil memancing untuk menyegarkan suasana…..hehehe ketahuan deh…..setibanya kami langsung mandi, bergurau, pijat-pijatan…and everyting we doing for fun…

Malam harinya kami istirahat di rumah prem, dan selama aku tinggal disana, aku jadi pengamat dadakan , ternyata ada juga lelaki yang dapuran, aku benar2 kagum sama prem, yaa ini hal yang sangat wajar, tapi emang bagiku dia adalah unik. Dia tidak merokok, sangat jujur bahkan sampai melewati keluguan.ia pinta masak, ia nyapu rumah yaaa pokoknya kayak cewek bangt…..

Setelah menemui sepupuku, Andi, aku istirahat sebentar dan ternyata aku ketiduran sampai jam 5 sore. Aku dipaksa untuk makan, masakan Prem.hmm lumayan, enak….setelah segar aku bersiap-siap untuk ke gresik menemui sahabat dekatku, yang sejak nikah, lost contact.sekitar jam 8 malam, aku tiba dirumahnya, walaupun sebelumnya tubuh dan jiwaku terus bertempur melawan rasa takut ketika di terminal wilangun dan ketika menaiki angkot telur asin…..

Untungnya suami wawa dapat tugas malam, kami pun ngobrol ngolor ngidur sambil melepaskan rasa rindu yang hamper mencapai titik paling tinggi. Wawa yang kini hamil 8 bulan, tidak aneh jika ia bisa hidup mandiri bersama suaminya di komplek rukun Indah. Kadangkala ia merasa bosa dengan kesendiriannya, ketika ditinggal suaminya kerja. Apalagi suaminya, mas hanif, lelaki yang no ekspresi. Ia hanya bias tersenyum tanpa kata-kata…..wawa begitu menggebu menceritakan perihal suaminya yang selalu telat merespon apapun…..”huh! gak enak juga punya sumi pendiam….”

Hari selasa telah tiba,hari dimana aku janjikan pada keluarga tiba di rumah, aku berpamitan dengan wawa, dan membuat janji dengan Lia, untuk mengambil barang titipanku. Kebetulan aku juga bertemu dengan kak Ghafur dll

Aku kembali berjalan menuju Madura, jam 4 sore, Farhan segera menjemputku di terminal baru Pamekasan. Rasa2nya tak sabar ketemu dengan Umma , kak young, melda, bak titin dan mas UUs. Sebenarnya bukan fisik mereka yang aku rindukan, tapi perilaku dan cerita tentang mereka yang selalu aku tunggu….keluargaku memang unik dan berwarna, dari hilangnya Hp Farhan di tangan Melda, yang sangat Mahal, yaitu 2 juta dari tabungannya sendiri. Sampai sakitnya farhan yang bikin Umma, menangis sendiri…….hmmm I love you……

Awalnya saya ingin balik ke Jakarta hari Jumat, tapi umma dan Buya melarang dan menunda sampai hari senen, karena kebetulan buya ada rapat di Surabaya. Katanya sih iming2nya tar naek pesawat. Ya lumayan lah. Ketemu sama nenek, paman dan keluarga yang lain, rasanya rasa capekku terbayar. Ternyata merasa sangat bahagia saya bias dating menemui mereka walaupun sebentar. Ya minimal tahu kabar kondisi mereka dan juga kabarku…

Farhan pulang lagi, badannya panas dan nafasnya berat. Kasihan Umma, pasti dia terbebani, merasa bersalah atau merasa dirinya berdoasa. Itulah ummaku, selalu begitu, mencoba menyalahkan dirinya sendiri atas apa yang terjadi pada keluarga. Begitu beratnya, padahal apa salahnyanya jika hal itu dianggap suatu kewajaran. Ini lah hidup. Tapi emang dasar umma, dia terbiasa sendiri dan menyelesaikan masalah dengan sendiri pula, padahal ada banyak orang yang selalu siap membantu dan menghiburnya. Siapa sih yang mau berkorban untuk umma, sosok yang sudah kujamin menjadi kekasih Tuhan di surga…..

Akhirnya aku tiba di Jakarta, welcome back…..ahhh, kuliah lagi…tugas lagi…..pokoknya aku harus jalani hidup ini dengan perubahan dan kebahagian. Setibanya di rumah, aku memang ingin mengubah tata letak kosku,dan sekarang lihatlah…..!!! sudah berubah kan …?

Hah….aku kangen orang rumah di Madura

Aku kangen kawan2 di malang

Aku kangen kawan 2 di Surabaya

Aku kangen wawa di Gresik

Aku kangen elang….dan aura..

Aku kangen sepupuku…

Aku kangen keluarga (sanak family)ku…

Semua membuatku berfikir untuk terus bersyukur dan berterima kasih pada Tuhan, maksih tuhan, telah membuatku tak sendiri……

Tidak ada komentar:

Posting Komentar