Selasa, 28 April 2009

mengapa ya.....???

akhirnya saya baru bisa mendapatkan waktu untuk membuka facebook, dan ternyata banyak kawan2 yang mengomentari aku dan jilbabku. ada yang membela bahkan ada yang mencela. aku juga gak tau, harus menjawab apa. saya hanya bisa berkeluh kesah, bahwa apa yang saya lakukan, bukan semata-mata karena ideologi. saya tidak ingin memakai argumen fikh atau hukum Islam, karena pasti akan menimbulkan perdebatan.

tetapi sebenarnya, saya tidak berjilbab karena alasan psikologis. saya merasa nyaman saja jika tidak memakai jilbab ketika bepergian. tapi saya juga tidak merasa nyaman, ketika ke kampus, atau pulang kemadura dan ke kondangan tidak memakai jilbab. mungkin perlu diketahui juga, saya tidak memakai jilbab jika konteksnya berlibur, atau ke pasar yang menimbulkan kegerahan alias keringatan atau hanya ke tempat teman di sekitar tempatku.

aku sih fleksibel aja, kalau harus memakai jilbab, why not. atau jika harus tidak memakai jilbab, why not juga. memang sih jadi tidak konsisten, tapi kalo tolak ukurnya adalah rasa kenyaman dan kejujuran, masa' harus di paksa.

keluarga cukup demokratis, kalau di madura saya tidak memakai jilbab, pasti lah aku dimarahi, siapa orangtuaku, apa latar belakangku. harus disesuaikan lah... tapi jika konteksnya aku masih boleh tidak memakai jilbab, kenapa harus dipaksakan.

tapi entahlah, kadang aku pernah berfikir mencari cara, bagaimana orangtua dan keluarga, juga guru-guruku memaklumi ku dengan tidak memakai jilbab lagi. makanya aku pikir, jika aku menenruskan sekolahku ke eropa atau amerika, mungkin bisa. tapi tar strotipenya malah semakin buruk. gimana ya...masa' aku harus berpura-pura.......

sudahlah, jalani aja, selama masih bisa di musyawarahkan dan dijelaskan, kita jalani saja hidup ini. sungguh rugi jika hidup ini tidak dinikmati.......ya gak ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar