Selasa, 20 Juli 2010

Untuk hati Yang Bukan Untukku Ya … ya… ya…. Aku tahu dan sudah paham.. Mengapa selama ini, kau menjauh dariku. Menghilang tanpa cerita dengan tidak la

Ya … ya… ya…. Aku tahu dan sudah paham.. Mengapa selama ini, kau menjauh dariku. Menghilang tanpa cerita dengan tidak lagi menghubungiku. Tidak pernah membalas lagi sms ku. Tidak pernah menerima telponku, bahkan kau me-rijek-nya. Kau selalu menghindar dariku ketika kukatakan akan menemuimu. Ya….! aku sudah mafhum dengan semua sikapmu. Aku tahu. Semua ini karena aku terlalu cantik untukmu. Karena aku terlalu sempurna untukmu. Karena aku terlalu indah untukmu, dan karena aku terlalu baik untukmu.

Aku tahu, kau pasti tidak percaya diri jika bersamaku bahkan ketika kita jalan bareng. Kau takut dibicarakan orang-orang jika kita sedang kencan. Kau tak memiliki keberanian dan kekuatan untuk mengelak dari pandangan semua orang ketika melihat kita sedang berdua. Kau tak bisa mengatasi gejolak dan tekanan jiwamu, ketika kau jadi milikku. Ya….! Aku tahu semua itu, kau malu jika kau bersanding dengan wanita sesempurna dan seindah sepertiku.

Sudahlah ! memang begini resiko jadi orang cantik. aku tak ingin memaksamu lagi untuk menerimaku sebagai kekasihmu. Sebagai rasa cintaku yang tulus padamu, aku tak ingin membuatmu lebih tersiksa dan menderita seperti ini. Pergilah ! dengan wanita pilihanmu !

Dan Ingat satu hal ! jangan pernah mengila-gilakan diriku lagi dengan rindumu. Walaupun aku memang pantas untuk di rindui. Tapi aku tak sekejam yang kau kira, jika suatu saat nanti, wanita pilihanmu mencampakkan dirimu, segeralah kembali padaku ! segera ! dengan cepat !.

#semoga bisa tersenyum#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar