Rabu, 23 Maret 2011

Ini tentang dia

Kemarilah wahai lelaki, aku ingin bercerita tentang lelaki ketigabelasku. Meski semua orang menentang hubungan kami, tapi aku ingin kalian tahu mengapa aku ingin mempertahankannya. Hmmm… sebenarnya bukan ingin mempertahankannya sih, hanya saja, aku ingin menjaga kisahnya, hingga ia pergi meninggalkanku. Tinggal menghitung saja…..hem.
Padamu lelaki keempatku. Aku menemukan dirimu di dirinya. Tepat di bentuk tubuhnya. Teringat dimana kau menghimpit tanganku saat kau tertidur lelap di sampingku dengan wajah yang tenang. Ku coba untuk melepaskan pelukanmu, namun tak sengaja ku sentuh tubuhmu yang begitu keras dan besar. Sungguh sangat berat sekali, tapi aku menyukainya. Sama halnya dengan dia.
Padamu lelaki keenamku. Aku menemukan dirimu di dirinya. Tepat pada aktivitasnya sebagai aktifis organisasi kampus. Dimana ketika tak ada hentinya kau di sapa banyak orang di setiap jalan dan tak berhentinya juga kau sibuk dengan HP disaat kita bersama. Begitu juga dengan dia.
Padamu lelaki ketujuhku. Aku menemukan dirimu di dirinya. Tepat di matanya. Kau memiliki yang sama dengannya, yaitu bermata sipit. Setiap kali kau tertawa hingga menenggelamkan matamu dan membentuk sebuah garis horizontal yang lembut menjadikan alasanku untuk merindukaanmu. Merindu dengan sangat, dan kau yang mengajarkan itu padaku, begitu juga dengan dia.
Padamu lelaki kesebelasku. Aku menemukan dirimu di dirinya. Tepat pada tanggung jawabnya sebagai seorang manusia pilihan untuk menjadi seorang pemimpin dan menjadi panutan banyak orang. Ketika kau bercerita tentang masa depanmu dan beban tanggung jawabnya yang harus kau pikul, aku hanya bisa tersenyum sambil mengusap pundakmu agar kau cepat terlelap, begitu juga dengan dia.
Padamu lelaki keduabelasku. Aku menemukan dirimu di dirinya. Tepat pada keahliannya bermain alat music, hanya saja genrenya berbeda. Meski hingga sekarang kau masih trauma bermain music, tapi aku tahu, kau masih ingin bermusik. Begitu juga dengan dia.
Namun yang berbeda hanyalah satu, bagaimana ia memandangku, bagiku sangat seksi….he

Murtajih, 27 Januari 2011, 09.35

Tidak ada komentar:

Posting Komentar