Rabu, 23 Maret 2011

Untukmu yang aku Rindukan….

Apakah masih pantas, jika aku bertanya, dimana kau sekarang ?. Apakah kau baik-baik saja ?. Sudah seminggu kau tak ada kabar dan tak mengabariku. Kau masih hidup kan ????
Maafkan aku yang tak punya kekuatan untuk menghubungimu meski hanya sekedar menanyakan kabarmu, karena aku punya alasan, Bahkan punya tiga alasan, mengapa aku memilih diam dan tak mengabarimu. Namun kini justru aku yang merasa kehilanganmu. Dimana kau sekarang ?
Awalnya aku hanya tidak ingin mengganggumu dengan kiriman sms yang tak penting dan telpon dariku, biar kau lebih focus dengan pekerjaan dan kesibukkanmu. Namun justru kini yang ada, aku semakin memikirkanmu. Dimana kau sekarang ?
Cinta yang kubangun dengan tulus ternyata meminta pamrih, yaitu rasa ingin memilikimu. Namun aku sadar dan benar-benar paham, bahwa dengan memilikimu adalah hal yang tak mungkin terjadi. Karena kita berbeda. Berbeda semua hal. Daripada nanti jauh lebih menyakitkan, maka aku memilih untuk mundur saja. Tapi, saat ini aku tak bisa membohongi diriku sendiri. Tolong ! Yakinkan aku bahwa kau saat ini baik-baik saja !
Lagipula, aku mendengar kabar, bahwa kau kini sedang menjalin hubungan dengan seorang wanita. Wanita yang tak pernah kau ceritakan padaku. akhirnya, hanya dengan mengandalkan kabar burung itu, aku memilih mundur setahap, karena secara etika, aku tak punya bakat untuk merusak hubungan seseorang. Tapi aku mohon dengan sangat ! kabari aku, bahwa kau saat ini baik baik saja !.
Tak perlu kuceritakan padamu, bagaimana aku melawan ketersiksaan ini hanya karena aku harus membohongi diriku sendiri, bahwa aku begitu sangat sangat sangat mencintaimu dan ingin memilikimu. Sengaja aku menyibukkan diri hanya agar aku bisa menghapus dirimu di hati dan di pikiranku. Namun ternyata hasilnya nihil. Aku masih saja memikirkanmu. Maka maafkan aku jika masih saja bertanya, apakah kau baik-baik saja ?
Jika memang ternyata kau memilih untuk tidak menghubungiku, maka katakanlah, berapa lama aku harus menunggu ? karena sampai kapanpun aku akan tetap menunggu kabar darimu. Kabar yang menyatakan bahwa kau baik-baik saja. Hanya itu. tak ada yang lain. Titik !
Dari Aku yang merindukanmu dan yang tak bisa membohongi diriku….

Lebak Bulus, 03 Desember 2010. 20.59

Tidak ada komentar:

Posting Komentar