Rabu, 23 Maret 2011

Soulmate : Jiwa yang Hilang

Seringkali kita mendengar atau bahkan pernah mengalaminya sendiri, dimana ketika pertama kali bertemu seseorang, entah itu pria atau wanita, merasa ada sesuatu yang klik, seperti menemukan sesuatu yang hilang dan sudah lama di cari. Kita menjadi bebas dan jujur menceritakan rahasia masing-masing tanpa ada beban. Mempunyai hobi dan kebiasaan yang sama. Memiliki cerita kehidupan yang sama, misalnya, sama-sama anak sulung. Sama-sama menjadi harapan dan panutan keluarga. Memiliki mimpi dan rencana yang sama, dan lain-lain. Itulah yang sering disebut dengan soulmate, atau dengan kata lain adalah belahan jiwa.
Jiwa itu sifatnya sempurna dan lengkap. Namun ketika ia harus berada di alam fisik atau alam nyata, ia harus bermanifestasi pada tubuh yang disebut dengan manusia. Jiwa yang ada dalam tubuh manusia, secara mekanik memiliki aturan dan batasan-batasan. Misalnya, jika jiwa ingin makan daging kambing, namun tubuh yang memiliki kolesterol, akan menolaknya.
Aturan atau batasan pada tubuh membuat separuh jiwanya pergi mencari tubuh yang lain, yang sesuai dengan kapasitas jiwanya. Itulah mengapa kita bisa klop dengan orang yang memiliki jiwa yang sama.
Di dalam ilmu falak, soulmate atau belahan jiwa kita, yang memiliki banyak kesamaan itu ada pada maqam yang sama. Misalnya, lahir di tanggal yang sama. Lahir di hari yang sama, lahir di waktu yang sama atau bahkan memilki nama yang sama.

Gunuk, 10 Desember 2010. 03.20

Tidak ada komentar:

Posting Komentar